Pages

Subscribe:

30 Desember 2011

Tragedi Bima-Mesuji, Islam Punya Solusi. Yakinlah

Jika ingin mencari untung, janganlah menjadi pejabat negara. Khalifah Umar bin Khathab pernah membukti itu. Selagi ia menjabat, tak ada beda pakaiannya dengan rakyatnya. Hingga bila ia berjalan ditengah-tengah pasar, tak ada yang mengenali jika dialah khalifah, sang kepala negara.
Penguasa dan pengusaha. Berkolaborasi. Terkadang berujung anugrah, bisa juga berakhir petaka. Andai penguasanya amanah dan pengusahanya ikhlas lagi dermawan, maka itu anugrah. Empat belas abad yang lalu ini pernah terjadi. Di jaman Rasulullah berkuasa. Memerintah negara Islam Madinah. Mereka punya pengusaha-pengusaha ikhlas siap berkorban. Sehingga menjadi penyokong ketahanan negara.
Adalah Abdurrahman bin Auf. Saudagar kaya, sahabat Rasulullah. Diriwayatkan Abdurrahman pernah bersedekah sebanyak 700 ekor unta. Dimana tiap ekor unta penuh bahan logistik. Darinya amat terbantulah perjalanan dakwah dan pemerintahan Rasulullah. Ada juga saudagar wanita yang diperistri Rasulullah. Ummul mukminin, Khadijah. Hartanya sangat membantu, diawal-awal masa kerasulan Muhammad. Ini bukti anugrah kolaborasi penguasa yang amanah dan pengusaha ikhlas. Berjung berkah.
Bagaimana jika sebaliknya, bersekutu antara penguasa dan pengusaha serakah. Maka petakalah yang akan terjadi. Tragedi Mesuji hingga Bima, adalah serangkaian pembuktiannya. Persekongkolan antara elit politik dan pemilik modal yang kemudian memanfaatkan kekuatan militer, selalu ada dalam setiap konflik agraria di Indonesia. Kongkalikong antara kedua pihak ini, menyebabkan rakyat terpinggirkan. Menuai derita.
Misalnya konflik Bima, Nusa Tenggara Barat. Bentrokan terjadi akibat warga enggan membuka blokade Pelabuhan Sape, Bima. Pemblokadean itu muncul, karena pemerintah dinilai abai terhadap tuntutan rakyat. Warga menuntut pencabutan SK Bupati Nomor 188 Tahun 2010 tentang izin pertambangan PT Sumber Mineral Nusantara (PT SMN). Konon aktifitas penambangan ini akan mengancam ketersedian sumber air untuk warga. Artinya pemberian izin tambang ini tidak melalui persetujuan warga terlebih dahulu. Hal yang sama juga terjadi di kawasan perkebunan kelapa sawit, Mesuji, Lampung.
Inilah kolaborasi pemerintah dan pemilik modal yang membawa petaka. Sudah jamak diketahui, pemberian izin, apalagi itu izin pertambangan pasti ada timbal balik. Antara pemerintah dan pemilik modal. Pemerintah memberi izin, timbal baliknya pemilik modal akan memberikan sejumlah saham kepada kepala daerah.
Inilah sebab, banyak pemerintah daerah tingkat dua, ramai-ramai memberikan ijin eksploitasi sumber daya alam. Mereka jelas butuh uang. Entah untuk memperpanjang kekuasaannya di periode berikutnya atau memburu balik modal dana kampanye yang tidak sedikit.
Begitulah sistem kapitalisme. Semua dianggap komoditi yang dapat datangkan untung materi. Termasuk jabatan. Perspektif ini yang begitu berbeda dengan Islam. Dalam Islam, jabatan dianggap sebagai amanah. Terlampau beratnya amanah itu, hingga Abu Bakar saat dibaiat menjadi kepala negara, ia tak bersorak sorai seperti sekarang. Justru menganggap jabatan kepala negara sebagai musibah.


Dorongan Akidah
Nah, mental pemimpin seperti ini yang sulit ditemukan saat ini. Pemimpin yang menjabat bukan berlatar kepentingan materi. Tetapi benar-benar atas dorongan akidah. Menjabat dalam rangka ibadah kepada Allah. Ini yang menjadi sulit dalam sistem kapitalisme saat ini. Bayangkan saja, sejak masa kampanye sudah besar biaya yang dikeluarkan.
Kapitalisme telah memiliki rumus yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, no free lunch. Tidak ada makan siang gratis. Semua biaya kampanye akan berusaha dikembalikan selama menjabat. Padahal kalau dihitung-hitung, biaya kampanye jauh lebih besar daripada akumulasi gaji kepala daerah selama lima tahun. Maka harus ada tambahan. Tidak perduli, darimana asalnya. Dan dengan cara apa mendapatkannya. Yang jelas bisa datangkan untung. Karena dalam kapitalisme tidak ada kaidah halal-haram.
Andai saja negeri ini menerapkan aturan Islam, maka insya Allah tragedi Mesuji dan Bima, tidak perlu terjadi. Karena Islam sedari awal sudah berusaha mentutup segala pintu yang memungkinkan terjadinya penindasan rakyat dikemudian hari. Sejak awal, para calon pemimpin telah dibentuk dengan mental pemimpin yang amanah. Tunjangan khalifah (kepala negara) tidaklah besar.
Jika ingin mencari untung, janganlah menjadi pejabat negara. Khalifah Umar bin Khathab pernah membukti itu. Selagi ia menjabat, tak ada beda pakaiannya dengan rakyatnya. Hingga bila ia berjalan ditengah-tengah pasar, tak ada yang mengenali jika dialah khalifah, sang kepala negara.
Bila aturan Islam yang terterapkan, maka akan muncul pemimpin-pemimpin yang berempati tinggi terhadap kepentingan rakyat. Kasus Bima, salah satu penyulutnya adalah macetnya saluran aspirasi rakyat kepada pemerintah. Keluhan rakyat tidak didengar. Sehingga terpaksa melakukan aksi anarkis agar mereka digubris. Sama dengan aksi bakar diri Sondang beberapa waktu yang lalu. Sepertinya Sondang sudah jemu dengan sikap abai pemerintah terhadap rakyat. Berharap dengan aksi bakar dirinya, timbul empati pemerintah. Tapi ternyata tidak juga.


Pengayom Rakyat
Sangat berbeda dengan karakter pemimpin saat syariat Islam diterapkan. Telah tersohor kisahnya. Saat pemerintahan Khalifah Mu'tasim Billah. Ketika ada Muslimah yang berteriak akibat tersingkap auratnya oleh seorang Yahudi. Sampai kabar itu di telinga penguasa Mu'tasim Billah. Membuatnya murka. Sehingga mengirimkan ribuan pasukan, hanya untuk menyelamatkan kehormatan satu orang muslimah. Saat itu, penguasa benar-benar menjadi pengayom rakyatnya.
Lagi,, bila saja aturan Islam yang diterapkan, tragedi Mesuji dan Bima tidak perlu terjadi. Mesuji dan Bima, memiliki akar masalah yang mirip. Tentang sengketa tanah. Bila saja aturan Islam yang dipakai, ini tak akan terjadi. Hanya saja yang digunakan adalah aturan kapitalisme, sehingga lahan tambang boleh dikuasai swasta/pribadi. Pandangan Islam, ini tidak dibenarkan.
Islam memandang, kekayaan alam yang terkandung di perut bumi, termasuk barang tambang, adalah kepemilikan negara. Tidak boleh dimiliki oleh swasta. Negara yang berhak memiliki dan mengolahnya. Hasilnya dikembalikan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Tidak begitu dengan tambang di Bima. Pengelolaannya diserahkan pada pihak swasta (PT SMN). Pasti jika swasta yang mengelola, orientasinya adalah keuntungan. Tidak mengapa kepentingan rakyat dirugikan. Asal untung mampu dikeruk. Jika rakyat memberontak, tenang saja, ada pemerintah yang bisa diajak kompromi.
Entah, tragedi apalagi yang harus terjadi, agar negeri ini sadar. Bahwa sistem yang dianut sekarang teramat rapuh. Tak bisa lagi diharapkan untuk membawa pada masa depan cerah. Apakah harus muncul lagi tragedi yang lebih dahsyat dari Bima dan Mesuji? Baru negeri ini sadar? Semoga tidak.
Kapitalisme dengan demokrasi liberalnya, telah terbukti gagal mengawal bangsa ini. Tidak ada salahnya memberikan kesempatan kepada Islam untuk dijadikan sistem aturan. Jadikan Bima dan Mesuji sebagai tragedy terakhir. Kembalilah kepada solusi Islam. Maka pintu kerahmatan dari langit dan dari bumi akan terbuka lebar. Yakinlah!


Penulis:
Adi Wijaya
Advisory Staff Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Daerah Makassar

Source:makassar.tribunnews.com

READ MORE - Tragedi Bima-Mesuji, Islam Punya Solusi. Yakinlah

29 Desember 2011

Makna Pergantian Tahun

Makna Pergantian Tahun Oleh: Hagie Arfilindo
Beruntunglah orang bila hari ini lebih baik dari hari kemaren, rugi bila hari ini sama dengan hari kemaren, dan celakalah bila hari ini lebih buru dari hari kemaren (Hadis), dimanakah anda?
Tanpa terasa waktu telah mengantarkan kita memasuki tahun baru 1433 H, bersamaan dengan 2012 M. Dialog pergantian hari, minggu, bulan menuju tahun merupakan pertukaran waktu yang sudah menjadi fitrah kehidupan, dan semua kita pasti melewatinya. Sebagai manusia, tentu kita telah mengisi lembaran hidup dengan berbagai kisah dan kesan, kisah dan kesan itu pada penghujung tahunnya di tutup kembali dan kemudian dibuka lagi. Dari berjuta kisah yang terukir itulah yang sebut dengan sejarah perjalanan hidup.
Sedikit terdapat perbedaan cara pandang terhadap sejarah hidup. Nietzsche misalnya, salah satu filosof abad modern, dalam bukunya unzeit gemasse Betrachtungen telah menjelaskan secara gamblang terkait dengan kegunaan dan kerugian sejarah. Baginya sejarah merupakan kengerian yang dapat menjadikan tantangan sekaligus menyudutkan orang lemah sehingga ia berusaha menolak kehidupan. Dan bagi orang yang kuat, tantangan ini tentu dapat mendorongnya untuk menciptakan keindahan. Akan tetapi di sini ia lebih cendrung memandang bahwa mempelajari sejarah dapat mendorong orang untuk mengafirmasi sekaligus menolak hidup.
Jika dilihat dari perspektif Islam, paradigm seperti ini tentu bertolak belakang dengan realita kehidupan manusia yang lebih kompleks, terlebih bagi kaum beriman. Karena perjalanan hidup tiap orang tidaklah sepenuhnya mengisahkan kepedihan yang menyebabkan kengerian pada jiwa. Walaupun terdapat kisah pedih, tapi tidaklah terlalu berlebihan sebagaimana yang diungkapkan Nietzsche. Sebab, dalam deretan panjang sejarah anak manusia hanya sedikit informasi yang kita terima bahwa orang yang menderita karena mengenang sejarah masa lalunya. Akan tetapi sebaliknya tidak sedikit pula informasi yang kita dapatkan bahwa kebangkitan manusia di sebabkan mereka yang banyak belajar dari sejarah masa lalu.
Dalam Islam, sejarah adalah pelajaran, dan hal ini jelas diungkapkan dalam Al-qur’an ”pelajarilah sejarahmu untuk masa depanmu”. Akan tetapi dalam dari itu bila ditelusuri lebih jauh bahwa Islam bukanlah sebuah ajaran yang semata-mata mengajarkan bahwa sejarah hanya untuk dikenang dan dipelajari, tapi pada level yang lebih tinggi, sejarah adalah suatu dokumen ke hidupan yang harus dipertanggungjawabkan selama perjalanan hidup di dunia.“ bacalah lembaran kitabmu, cukuplah engkau sendiri hari ini yang melakukan perhitungan atas dirimu” (dalam Qs. 17: 14) dan “engkau akan melihat tiap umat berlutut, tiap mereka diajak untuk membaca sejarahnya” (Qs. 45: 28). Dan di sana ada di antara mereka yang bahagia dan ada pula yang sedih, pedih bahkan menjerit karena yang tesimpan lebih banyak memori kelam masa lalu.
Oleh karena itu, menciptakan sejarah baru pada kesempatan tahun baru merupakan hal yang mesti, dalam rangka mewujudkan hidup yang lebih bermakna. Hidup yang bermakna ialah cara hidup yang lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas, dan kualitas itu diperoleh dari proses perjalanan yang melewati lalu lintas kehidupan yang syarat dengan tantangan. Jika kita tekun dan patuh pada rambu-rambu kebenaran itu, maka akan lulus dan selamat. Jika lalu lintas yang kita lewati tidak memperhatikan rambu-rambu yang patut, maka tentu akan mengundang kecelakaan.
Hidup memang bagaikan lalu lintas, dimana masing-masing pribadi ingin sampai ketujuan dengan cepat dan selamat. Oleh karena itu, untuk keselamatan perlunya aturan. Bagi orang yang berfikir bebas hambatan dengan memandang tidak pentingnya aturan, ini jelas cara pandang yang keliru, semua kita pun sulit menerimanya. Karena tidak berfungsinya aturan seperti mati lampu di jalanan saja misalnya, maka akan menyebabkan kemacetan luar biasa. Dalam contoh lain, seperti saat gempa misalnya kondisi jalan raya menjadi carut-marut tak karuan, karena masing-masing pengendara berjalan sesuai dengan kehendaknya tanpa memikirkan aturan dan orang lain. Ini satu gambaran cara hidup yang kelam tanpa memandang sistem dan aturan.
Inilah sebuah perumpamaan hubungan antar prosesi kehidupan dengan agama yang tak terpisahkan. Dimana agama berfungsi sebagai jalan untuk memperlancar proses kearah tujuan dan di jalan-jalan itu terdapat rambu-rambu yang harus dipatuhi untuk keselamatan. Ini merupakan hidangan Islam untuk manusia yang senantiasa menjanjikan keselamatan. al-silam, al-istislam yang menurut Ibnu Taimiyah mengandung pengertian pasrah, patuh dan tunduk pada zat yang Maha Esa. Hidup berislam adalah dibuktikan dengan kepatuhan dan ketundukan itu.
Jadi, momentum waktu yang dipersembahkan Tuhan kepada kita saat ini selayaknya disambut dengan penuh kesyukuran dan perhitungan dalam bentuk upaya-upaya memperdalam rasa kepatuhan melalui ritual-ritual invidu maupun sosial yang positif, terlebih lagi dalam peringatan tahun baru, tentu merupakan saat-saat yang tepat untuk melakukan koreksi total dan bukan malah merayakan dalam bentuk gaya seperti orang yang sudah menang. Saatnyalah kita beranjak dari sejarah kelam menuju keinsafan untuk meraih kehidupan yang lebih bermakna. Sambil menyadari bahwa hakikat ulang tahun sesungguhnya adalah berkurangnya jatah kehidupan dari Tuhan buat kita. Untuk itu selaku manusia kita tak punya pilihan kecuali menyelaraskan cara hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Sebab kalau tidak pasti akan sirna. Source: https://www.facebook.com/groups/222989321068714/permalink/314873301880315/
READ MORE - Makna Pergantian Tahun

10 Desember 2011

Menjadi Orang Tua Berwibawa Untuk Anak

Seperti kita ketahui, kebanyakan perilaku dan karakter negatif anak adalah akibat kesalahan orang tua dalam memberikan pengasuhan sejak anak berusia dini. Sedimian parahnya kondisi itu, sampai ada yang menganggap wajar membentak dan memarahi orang tua, seakan sudah tidak ada lagi ketaatan dan penghormatan kepada orang tua di dalam rumah tangga.

Dalam keadaan seperti ini orang tua sering memberi cap bahwa anak mereka telah durhaka dan tidak patuh. Hanya sedikit yang menyadari bahwa semua kondisi anak adalah akibat dari cara mendidik orang tua yang kurang tepat. Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa mereka  sendiri yang membentuk perilaku durhaka pada anak anak mereka.

Orang tua sering mengganggap dengan perlakuan yang mereka anggap sebagai sebuah ketegasan justru sebenarnya telah dipahami berbeda oleh anak-anak mereka. Bukan hal yang tepat jika orangtua yang menginginkan anak menjadi taat pada mereka kemudian menggunakan kekerasan dalam mendisiplikan. Susana rumah yang penuh dengan intimidasi, ancaman dan hukuman hanyalah merusak rasa hormat anak kepada orang tua mereka.

Sudah saatnya orang tua merenungi diri tentang pola yang selama ini telah dipilih dalam mendidik anak. Kebiasaan menyalahkan anak hanyalah menjadikan orang tua kehilangan wibawa di mata anak-anak, hingga saat orang tua memberi saran dan nasehat anak tak lagi mau mendengarkan.

Hampir 1500 tahun yang lalu Allah telah memberikan petunjuk bagi orangtua dalam mendidik anak.

Bangunlah dimalam hari (untuk Shalat), kecuali sedikit (daripadanya), setengahnya atau kurangilah sedikit dari padanya, atau lebihkan dari padanya dan bacalah Al-Qur’an itu perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan padamu ‘qaulan tsaqiila”. (QS. Al Muzzammil :2-5)

Sudah menjadi janji Allah bagi siapa saja yang secara konsisten melaksanakan sholat lail dan membaca Al Quran dengan perlahan-lahan dimalam hari, akan diberikan sebuah penghargaan berupa wibawa yang dalam ayat tersebut dikatakan Allah sebagai “Qaulan tsaqila” atau perkataan yang berat.

Coba bayangkan bila Anda sebagai orang tua yang penuh wibawa karena anda mempunyai qaulan tsaqila, tentu saat saat Anda mengajak anak-anak untuk melakukan sebuah kebaikan, secara serta merta cara Anda berbicara akan penuh pesona dan wajah Anda berseri-seri karena bekas sujud Anda dalam sholat yang Anda lakukan dimalam hari.

Secara pribadi setiap kita pasti pernah memiliki pengalaman yang unik, yang akhirnya kita bisa bedakan saat kita tidak melakukan sholat malam, atau target tilawah Al Qur’an kita tidak terpenuhi. Biasanya kita akan merasa ada yang kurang, seperti kering ruhani kita, sehingga saat berbicara pada siapa saja tentu akan kurang kuat, karena saat kita berbicara, berbicaranya kita hanya pembicaraan yang biasa, apapun yang kita sampaikan tidak memiliki “ruh” yang mampu menggugah orang lain.

Adakalanya juga kita mengalami, bertemu dengan seseorang yang kita kenal sebagai orang-orang yang istiqomah dalam ibadahnya, serta sangat terjaga sholat malam dan tilawah Al Qurannya, biasanya dalam kondisi diam mereka  sudah memberikan cahaya yang luar biasa, mereka tak perlu berbicara saja, keimanan orang-orang di sekeliling mereka bisa naik, apalagi jika mereka menyampaikan sesuatu.

Demikian pula bagi kita orang tua yang baik, hendaknya sudah menjadi perhatian kita secara khusus kepada sholat malam dan aktivitas tilawah Al Qur’an kita, agar Allah memudahkan kita menjadi orang tua yang memiliki wibawa dihadapan anak-anak kita. Setiap kalimat yang terucap senantiasa dipenuhi  hikmah dan kebaikan. Insyallah..

Jika dibahas melalui pendekatan pola pikir, sudah  menjadi sunnatullah, seseorang yang didalam hatinya kurang kuat maka semua sistem dan sumber daya dalam dirinya tidak akan bisa bekerja secara maksimal.

Seperti yang telah kita pahami, bahwa segala sesuatu dalam hidup kita ini berawal dari lintasan yang ada didalam hati kita, kemudian lintasan hati itu dikirimkan ke bagian bagian di otak untuk kemudian diproses. Usai diproses di otak, informasi tersebut akan disebarkan ke seluruh tubuh melalui sistem syaraf.

Respon sistem syaraf akan menimbulkan tindakan fisik yang khas sesuai dengan informasi yang telah diterima dari otak. Kemudian tindakan yang lakukan terus-menerus, akan menjadi kebiasaan, kebiasaan yang terus-menerus akan berubah menjadi sebuah karakter. Jika sebuah pikiran telah menjadi karakter akan sangat sulit untuk merubahnya.

Perhatikan saja orang tua kita yang telah menginjak usia diatas 40 tahun, bila Anda ingin mencoba merubah apa yang sudah menjadi kebiasaan orang tua Anda, sama sulitnya bagi Anda saat membersika sebuah teko/ceret yang penuh dengan karat akibat terlalu sering di pakai sebagai tempat teh atau kopi. Tentu akan sangat sulit bukan?

Begitulah sebuah pikiran yang telah menjelma menjadi sebuah karakter. Pikiran yang menjadi karakter itu telah terpatri dalam sistem keyakinan seseorang, yang kemudian bisa disaksikan melalui citra diri mereka.

Anak menjadi kurang menghormati, tidak taat bahkan sampai durhaka besar kemungkinan orang tua memang kurang memiliki kekuatan ruhani, sehingga saat berkata dan bertindak, sistem dan semua sumber daya dalam dirinya tidak secara selaras memilih ekpresi wajah yang berwibaya, dan kata-kata yang mudah dicerna oleh anak sebagai bahasa yang memiliki daya gugah dan daya rubah bagi anak anak.

Dengan kondisi ruhaniyah yang kuat, orangtua tak akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan anak mereka. Karena wajah yang teduh dan didukung dengan bahasa bahasa yang lebut akan lebih mudah menyentuh hati anak.

Di sisi lain kondisi ruhaniyah yang senantiasa terjaga dalam pengawasan Allah, mengarahkan ketaatan anak tidak hanya tertuju kepada orang tuanya. Kesertaan Allah saat orang tua menasihati anak akan mengarahkan nasihat ketaatan tersebut dihubungkan dengan ketaatan kepada Allah, sehingga anak tidak lagi bergerak dan beramal karena ketakutan pada orang tua. Motivasi anak akan lebih berkualitas karena ketaatan mereka pada orang tua terbangun bersama ketaatan mereka kepada Allah.

Hal ini telah lakukan oleh Luqman Al – Hakim dalam memupuk ketaatan pada anaknya.

“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzoliman yang besar”. [QS. Luqman: 13]

Dalam ayat ini Luqman Al-Hakim telah menginspirasi kita bahwa beliau mendahulukan ketaatan anak kepada Allah, sehingga Anak memiliki keimanan yang lurus dalam menjalani kehidupannya ukuran kebaikan dan kebenaran dalam hidupnya adalah keridhoan Allah.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” [QS. Luqman: 14]

Usai Lukman Al- Hakim menancapkan sebuah wasiat tentang ketaatan kepada Allah pada anaknya, barulah beliau melanjutkan menasihati anaknya agar taat  dan berbuat baik kepada kedua orang tua.

Demikianlah telah Allah tawarkan kepada kita para orang tua tentang solusi dalam memupuk ketaatan pada anak-anak kita melalui peningkatan kualitas ibadah kita, lengkap dengan inspirasi yang sangat agung dari seorang Ayah yang mulia Lukman Al-Hakim.

Semoga Allah meneguhkan hati kita dalam ketaatan kepada-Nya. Generasi Rabbani hanya lahir dari keluarga yang Rabbani. Source: www.fimadani.com

Insyallah…

READ MORE - Menjadi Orang Tua Berwibawa Untuk Anak

08 Desember 2011

TIPS: Di Mana Tempat Terbaik Kita? Kiriman Email Sahabat (Anne Ahira)

Di Mana Tempat Terbaik Kita?

Ditulis oleh: Anne Ahira
Ronaldo Rozalino S.Sn,

Dimanapun kita berada, maka disitulah

tempat terbaik kita..!

Seringkali kita merasa terkungkung
dengan lingkungan dimana kita berada.
Tidak jarang orang berpikir dan merasa
bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk
bisa meraih sukses.
Misalnya mereka yang hidup di daerah
terpencil, merasa susah, dan jauh untuk
mendapat sentuhan teknologi, atau
menerima informasi terbaru dengan cepat.
Hingga berpikir, begitu susahnya
berjuang dan mengembangkan usaha.
Sebaliknya, mereka yang hidup di kota
besar berpikir betapa sesaknya dunia.
Begitu ketatnya tingkat persaingan
hidup.
Dimana pun berada, saling sikut, saling
senggol, saling tendang. Hingga akhirnya
memutuskan, memang susah untuk menjadi
yang terdepan.
Dalam berjuang segala sesuatunya memang
seringkali tidak sesuai keinginan kita.
Bisa jadi kita merasa lingkungan tidak
lagi ramah, dan kondisinya tidak nyaman.
Padahal sesungguhnya, dimanapun kita
berada, pahami bahwa ITULAH tempat
terbaik kita. Tempat dimana kita hidup,
tempat di mana kita memperjuangkan apapun
yang kita inginkan.
Sekarang, mari kita renungkan sejenak...
1. Jika kita selalu saja berpikir bahwa
    tempat lain adalah lebih baik, maka
    sampai kapan kita akan mulai berjuang?
2. Jika kita selalu saja menunggu
    datangnya kesempatan emas di tempat
    lain, berapa banyak waktu yang
    terbuang, hanya sekadar untuk
    menunggunya?
3. Jika kita selalu saja menunda apapun
    yang bisa kita lakukan di tempat kita
    berada sekarang, maka berapa banyak
    kesempatan yang terbuang percuma?
Dan masih banyak lagi hal yang perlu
kita renungkan..!
Karenanya, jika saja kita mau berpikir

bahwa inilah tempat terbaik kita, maka

kita akan memiliki kesadaran dan kemampuan
untuk membuat segala sesuatunya menjadi

lebih baik, lebih bernilai, dan penuh arti!

Ronaldo Rozalino S.Sn temanku tersayang...
Kita semua memiliki kesempatan emas untuk
menjadi besar & benar dimana saja... asal,
kita mau memperjuangkannya!

*********** Resource Box ****************

Belajar bisnis bersama Anne Ahira:

Kunjungi: http://www.AsianBrain.com klik!

****************************************
PT. Asian Brain IMC
Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999
Fax: (022) 5947-999

READ MORE - TIPS: Di Mana Tempat Terbaik Kita? Kiriman Email Sahabat (Anne Ahira)

Indonesia Peringkat Kelima Olimpiade Kimia Internasional

Tim Olimpiade Kimia Indonesia meraih prestasi terbaiknya dalam ajang International Chemistry Olympiad (IChO) ke-43 di Ankara, Turki. Empat pelajar yang dikirim sebagai peserta, masing-masing mendapatkan medali dari ajang internasional tersebut. Dua medali emas dan dua medali perak yang diraih, menjadikan Indonesia berada di peringkat ke-5, dari 70 negara peserta dan 6 negara observer.
"Ini merupakan prestasi tertinggi dalam Olimpiade Kimia Internasional yang diraih Indonesia," ujar Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Ditjen Pendidikan Menengah Kemdiknas, Totok Suprayitno, saat menyambut kedatangan empat peserta IChO 2011 di bandara internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis (21/7) malam. Totok mengatakan, sesuai peraturan Menteri Pendidikan Nasional, peraih medali dalam olimpiade internasional berhak mendapatkan beasiswa dari Kemdiknas untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri. Peraih medali perunggu berhak mendapat beasiswa untuk gelar sarjana, peraih medali perak berhak mendapatkan beasiswa hingga gelar master, dan peraih medali emas berhak mendapatkan beasiswa hingga gelar doktor dengan syarat, selama di universitas, mereka harus menjaga prestasinya. Jika prestasinya menurun, Kemdiknas akan memberikan peringatan terlebih dahulu. Dan jika terus menurun, beasiswa tersebut bisa dihentikan. Untuk sarjana, Indeks Prestasinya tidak boleh turun dari 3,25.
Dua medali emas diraih Stephen Haniel Yuwono, dari SMAN 1 Purwokerto, Jawa Tengah, dan Joses Gradi Nathanael, dari SMAK BPK Penabur Gading Serpong. Sedangkan dua medali perak diraih Andhika Tangguh Pradana, dari SMA Karisma Bangsa, Tangerang, dan Alimatun Nashira, dari SMAN 1 Yogyakarta.
IChO ke-43 berlangsung di Ankara, Turki, pada 9-19 Juli 2011. Tahun ini merupakan keikutsertaan Indonesia yang ke-14. Peserta olimpiade harus menjalani dua jenis tes, yaitu tes teori dan tes praktikum. Dalam tes praktikum, ketelitian dan kejelian harus dimiliki peserta, di antaranya untuk tes penentuan kadar logam, dan tes pemisahan senyawa.
Sumber : kemdiknas.go.id

READ MORE - Indonesia Peringkat Kelima Olimpiade Kimia Internasional

05 Desember 2011

Agar Pecaya Diri

Agar Pecaya Diri - Kepercayaan diri merupakan modal utama untuk mencapai sebuah kesuksesan dalam hidup. Banyak hal yang dapat membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri namun ada juga hal-hal yang bisa membuat seseorang agar percaya diri. Berikut adalah kiat-kiat agar percaya diri.
Jujurlah pada diri sendiri. Kenalilah lebih dahulu fisik anda. Terlalu percaya diri bukanlah hal yang baik namun tidak percaya diri juga merupakan hal yang tidak menguntungkan. Perlu sangat di sadari bahwa kita hidup di sebuah adat istiadat timur dimana seringkali terdapat kriteria fisik dalam menilai seseorang. Jika anda memiliki kekurangan dalam hal fisik janganlah anda minder. Jika memang kekurangan fisik anda dapat diperbaiki maka perbaikilah. Namun jika memang tidak dapat diperbaiki maka terimalah diri anda apa adanya. Setiap orang pasti memiliki kekurangan tubuh maka dari itu maraklah majalah-majalah yang mengajarkan bagaimana mengkamuflase bagian-bagian yang kurang anda sukai itu menjadi sesuatu yang anda sukai.

Sadarilah potensi yang ada dalam diri anda. Sepahit-pahitnya perjalanan kehidupan pastilah memiliki suatu nilai yang tidak tergantikan. Kenalilah diri anda dengan baik, apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan anda. Tingkatkan apa yang menjadi kelebihan anda dan carilah cara agar kekurangan anda jangan sampai merugikan orang lain. Setiap manusia diciptakan dengan unik oleh Yang Maha Kuasa dengan bekal dan talenta tertentu, oleh karena itu janganlah anda khawatir pasti ada hal yang baik dalam diri anda.
Jika anda berada di sebuah lingkungan yang bisa mengapresiasi siapa diri anda dan bukan karena kekurangan anda maka anda adalah orang yang sangat beruntung. Namun jika tidak maka janganlah berkecil hati. Anda yang harus tunjukkan bahwa menjadi manusia bukanlah hanya sekedar ‘luarnya’ saja melainkan ‘dalamnya’ lah yang nanti di pertanggung jawabkan sampai ke tingkat tertingggi alias akhirat.
Penampilan itu penting. Bukanlah hal yang baru, jika seseorang mengatakan penampilan tidak penting maka hal itu sangat tidak relevan dengan dunia ini. Seorang bijak mengatakan bahwa jika kamu tidak dapat mengendalikan dirimu yang terlihat dari penampilanmu bagaimanakah caramu mengatasi hal yang lainnya. Penampilanmu adalah kepribadianmu. Berpenampilanlah yang baik dan sopan serta sesuai dengan tempat dan waktu. Berpenampilan baik tidak ada kaitannya sama sekali dengan kata’ mahal’.
Yakin bahwa kamu bisa. Tidak akan ada yang bisa menyakinkan dirimu selain dirimu sendiri. Jika kamu berada di lingkungan yang sama-sama tidak percaya diri maka hindarilah komunitas yang demikian. Carilah komunitas yang terdiri dari orang-orang yang percaya diri. Pergaulan bersifat menular akibatnya lambat laun maka anda bisa menjadi percaya diri. Agar percaya diri semakin meningkat katakanlah pada diri anda, bahwa anda yakin anda bisa.
Ingat akan Tuhan. Tuhan menciptakan manusia dengan tujuan dan maksud tertentu. Jika memang anda buntu dengan kepercayaan diri anda maka berdoalah kepadanya agar ia membukakan jalan. Ia menunjukkan jalan yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan diri anda. Source:www.studentmagz.com.

READ MORE - Agar Pecaya Diri

Tanamkan Dasar-dasar Keimanan pada Anak:‘’Mendidik Anak agar Tangguh di Era Digital’’

Yayasan Kesatuan Pendidikan Islam Al-Ittihad beserta komite sekolah mengadakan seminar parenting pada Sabtu (3/12) di Hotel Mutiara Merdeka.
Seminar yang bertemakan ‘’Mendidik Anak agar Tangguh di Era Digital’’  dibawakan secara apik oleh pembicara dari Yayasan Kita dan Buah Hati Jakarta, Rahmi Dahnan PSi. Hadir pada seminar ini 300 orangtua dan guru yang tidak hanya dari lingkungan YKPI Al-Ittihad tetapi juga guru-guru di Pekanbaru dan masyarakat umum.
Pada seminar parenting yang diadakan secara rutin oleh komite sekolah YKPI Al-Ittihad ini, Rahmi Dahnan PSi memberikan pemaparan tentang apa yang harus dilakukan orangtua menghadapi situs internet, HP, komik yang ada gambar pornonya. Peserta seminar juga mendapatkan penjelasan mengenali games abad 21, dampak positif dan negatif games serta kenapa penting mengetahui rating games.
‘’Banyak video game bajakan harga terjangkau dan mudah ditemukan memiliki The Entertainment Software Rating Board (ESRB) tidak sesuai dengan ESRB sebenarnya,’’ kata Rahmi Dahnan. Video game berating AO (Adult only) atau M (Mature) dibajak dengan rating ESRB diubah menjadi T (Teen), seperti GTA: San Address, Mass Effect, GTA IV, BMXXX dan lain-lain, lanjut Rahmi.
Diakhir seminar peserta diberikan kunci utama agar anak terhindar dari pengaruh pornografi. Pertama tanamkan dasar-dasar keimanan di dalam diri anak (pendidikan agama dan prakteknya), kedua latih anak untuk berpikir kritis agar anak mampu mengambil keputusan yang benar di dalam hidupnya.
Orang tua mengajak anak mendiskusikan isu-isu hangat yang ada di lingkungan dengan kalimat Tanya misalnya “Bagaimana menurutmu jika ada orang yang menggunakan HP-nya untuk melihat gambar-gambar buruk?
Kunci ketiga adalah kembangkan konsep diri anak dengan melihat dan mengembangkan bakat  anak serta kembangkan tanggung jawab.anak dengan diberi tugas-tugas rumah agar dia belajar bertanggung jawab .
Kunci keempat; jalin komunikasi dengan anak agar anak mau menceritakan perasaan dan pengalamannya kepada orangtua dan hubungan orangtua anak menjadi baik. Dengan demikian orangtua dapat mengarahkan anak.(hen)

Source:www.riaupos.co.id
READ MORE - Tanamkan Dasar-dasar Keimanan pada Anak:‘’Mendidik Anak agar Tangguh di Era Digital’’

03 Desember 2011

Janji Pimpinan KPK yang Baru

Janji Pimpinan KPK Baru
1. Abraham Samad (aktivis, advokat Makassar)
- Penuntasan kasus besar diatas Rp 50 miliar.
- Fokus di pemberantasan korupsi bidang pajak dan pertambangan.
- Janji penuntasan kasus Bank Century.
- Siap mundur dalam waktu satu tahun jika tidak bekerja maksimal.


2. Bambang Widjojanto (aktivis, advokat Jakarta)
- Fokus pada kasus besar.
- Perlu dibangun trust building atau hubungan kolegial antar-pimpinan KPK.
- Menaikkan indeks persepsi korupsi Indonesia.
- Peningkatan supervisi dan pengawasan tidak hanya dalam kasus perkasus.
- Akuntabilitas KPK.
- Menjaga jarak dengan kolega di LSM.


3. Adnan Pandu Praja (pendiri Kompolnas)
- Akuntabilitas KPK melalui audit lembaga dan komisioner.
- Fokus pada karya daripada berbicara.
- Menangani kasus yang besar.


4. Zulkarnain (mantan Kajati Jatim, koordinator staf ahli jaksa agung)
- Fokus pada kasus besar.
- Peningkatan supervisi dan pengawasan KPK.
- Siap memeriksa kolega dari kejaksaan.
Sumber: Rapat Pemilihan Capim KPK, Komisi III DPR 2 Desember 2011
Voting Pemilihan Capim KPK:
Abraham Samad    :55 suara
Bambang Widjojanto    :55
Adnan Pandu Praja    :51
Zulkarnain        :37
Yu nus Husein        :20
Aryanto Sutadi    :3
Abdullah Hehamahua    :2
Handoyo Sudrajat    :0
Voting Calon Ketua KPK


1. Abraham Samad        :43 suara
2. Busyro Muqoddas        :5
3. Bambang Widjojanto    :4
4. Zulkarnain            :3
5.Adnan Pandu Praja        :1
Sumber: Rapat Pemilihan Capim KPK, Komisi III DPR (2/12)

Source:www.jpnn.com

READ MORE - Janji Pimpinan KPK yang Baru

Peningkatan Mutu Sekolah

Meningkatkan Mutu Sekolah Kita

Selamat pagi Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekalian. Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Untuk kesempatan ini, saya hendak menyampaikan tentang Strategi dan cara-cara untuk meningkatkan mutu sekolah.

Sekolah yang bermutu dan ternama adalah dambaan semua pihak baik dari pihak sekolah, orang tua murid maupun muridnya sendiri. Sekolah yang bermutu adalah sekolah yang mampu mengelola kemampuan akademis siswa dan juga budi pekertinya. Sebagaimana kita ketahui bahwa budi pekerti manusia zaman sekarang sudah tererosi dengan hedonisme dan di anggap sebagai hal yang sepele.

Pelajaran budi pekerti tidak selalu berupa pelajaran semata melainkan akan lebih baik jika langsung di aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Budi pekerti sangat mudah di ‘tularkan’ melalui keteladanan. Keteladanan ini tentu saja harus diberikan oleh siapapun yang berada di lingkungan sekolah terutama para guru dan pengurus sekolah. Menggunakan sumber daya manusia yang memiliki budi pekerti yang baik adalah strategi pertama dalam meningkatkan mutu sekolah. Guru sebagai panutan harus dapat memberikan teladan akan sikap dan prilaku yang baik kepada para muridnya. Hal ini bukan berarti mendidik murid dengan cara kuno yang diktator namun mendidik dengan cara moderat yang berprinsip. Dalam menerapkan hal ini para guru juga harus memahami gaya bahasa dan pemikiran murid agar mereka sadar akan batas-batas prilaku dan bisa bergurau dengan menggunakan bahasa yang sopan namun tetap gaul.

Strategi kedua adalah strategi umum yang digunakan oleh sekolah pada umumnya yaitu menggunakan sumber daya manusia yaitu para guru yang pandai dalam materi pengajarannya. Pintar dan cerdik dalam penguasaan materi adalah hal yang penting dalam memilih sumber daya guru. Namun jauh lebih penting menggunakan sumber daya guru yang mampu dan cakap dalam menyampaikan materi pelajaran yang dapat dengan mudah di mengerti oleh para muridnya. Apalah gunanya guru yang pintar namun tidak cakap dalam mengajar dan hanya menjadi ‘ikon gelar’ saja. Tujuan murid bersekolah adalah untuk belajar dan menambah pengetahuan, oleh karena itu maka para murid membutuhkan guru-guru yang mampu menambah mutu pengetahuan mereka.

Selain hal di atas meningkatkan mutu sekolah dapat juga dilakukan dengan memasukan berbagai variasi mata pelajaran yang di berikan kepada siswa. Pelajaran-pelajaran yang melibatkan kerja sama tim dan kreativitas dapat membangun mutu persaudaraan dalam satu sekolah. Salah satu contoh penambahan mutu sekolah adalah dengan mengadakan Field Trip yang terbukti efisien untuk melatih kemandirian dan kemampuan bersosialisasi antar murid. Field Trip dapat di adakan di penghujung tiap semester ataupun di akhir tahun ajaran. Tempat-tempat destinasi di Nusantara yang dapat dijadikan sebagai pengalaman yang berharga bagi mereka, seperti mempelajari sejarah candi-candi, berwisata bawah laut ke Bunaken dan sebagainya. Selain berwisata ke luar pulau, wisata di daerah Jakarta juga tidak kalah menariknya. Field trip ke berbagai museum, outbond-flying fox dan taman-taman kota juga dapat dijadikan sebagai alternatif. Walaupun field trip sangat menarik bagi siswa, peran guru dan berbagai macam pengamanan sangatlah perlu di perhatikan. Jangan sampai terjadi insiden-insiden yang mencoreng nama sekolah dan kepercayaan orang tua murid kepada pihak sekolah.
Hal berikutnya yang dapat meningkatkan mutu sekolah adalah pelajaran yang sesuai dengan zaman. Tidak harus merubah pelajaran yang sudah ada. Cukup menyelipkannya saja. Misalnya jika sedang booming film dan artis-artis korea maka di sela-sela bahasa Indonesia, ajarkanlah mereka dasar-dasar percakapan bahasa korea. Selain itu galakanlah jurnalisame dalam bentuk Koran dinding dan majalah dinding untuk mengasah mutu mereka dalam berbahasa. Untuk pelajaran seni lukis dapat menyelipkan cara-cara menggambar manga, sculpting, kerajinan clay dan sebagainya. Untuk pelajaran olahraga dapat di ajarkan street hockey atau football ataupun olahraga lain yang di gemari masyarakat luas. Pada muatan lokal dapat juga di selipkan

pendidikan kepribadian yang mengajarkan cara merias diri dan bernampilan, pendidikan karier dan sebagainya. Hal ini sangat efektif bagi para siswa menegah umum yang akan memasuki usia dewasa. Untuk menambah semangat para murid, pihak sekolah dapat sesekali menghadirkan para profesional di bidangnya sehingga para murid memiliki keyakinan atas apa yang mereka pelajari.

Tindakan terakhir yang tidak kalah penting dalam meningkatkan mutu sekolah adalah kompetisi. Lomba-lomba, bazar dan event-event sangatlah penting untuk mempromosikan sekaligus memperluas pergaulan para murid. Hal ini tidak selalu pesta pora dapat juga dengan menggunakan keseragaman. Misalnya untuk batik day maka semua siswa menggunakan batik. Untuk merayakan Hari Pangan, para murid memasak dan memakan hasil masakan mereka bersama-sama Mungkin terkesan hal yang biasa, namun kesenangan dan canda tawa ketika memasaklah yang mengikat persaudaraan mereka lebih erat.

Hal-hal yang telah saya sebutkan di atas tidak akan berjalan dengan baik tanpa fasilitas yang memadai. Memadai bukan berarti mahal melainkan mendukung dan dapat digunakan secara maksimal. Jika sekolah kurang mampu maka dari pihak siswa dapat membawa alat-alat sendiri dan tentunya hal tersebut sudah mendapat persetujuan dari orang tua yang bersangkutan selain fasilitas berkaitan yang mendukung, fasilitas pengamanan dan kenyamanan juga harus disediakan untuk mengatasi atau mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal yang terpenting selain hal-hal di atas adalah hilangkan KKN dalam lingkungan sekolah. Sekali saja praktek KKN di lakukan maka hilang sudah kesempatan untuk menjadi sekolah yang bermutu. Walaupun sekolah tersebut bisa saja menjadi populer namun tidak akan mampu menghasilkan generasi muda yang berkualitas di masa mendatang dan sekolah menjadi alat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang nantinya menjadi ‘boomerang’ bagi pihak sekolah.

Sekian pidato dari saya. Terima kasih dan selamat pagi.

Source: www.studentmagz.com
READ MORE - Peningkatan Mutu Sekolah

Contoh Naskah Pidato Pendidikan

Pendidikan untuk Perbaikan Kualitas Bangsa
Assalamu’laikum Wr Wb
Selamat pagi/siang/sore/malam dan salam sejahtera bagi kita semua.

Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas.
Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini.
Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru.
Hal ini tampaknya akan menjadi ”momok” bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan.
Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana.
Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah sosial lainnya.
Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun tidak boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan soal pilihan ganda (multiple choice) karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian.
Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan.
Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan.
Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti.
Wassalam.
-------------------------------
Contoh Naskah Pidato Pendidikan - Contoh Teks Naskah Pidato tentang PendidikanContoh naskah pidato tentang pendidikan diatas didapatkan dari salah satu sumber dari internet dan merupakan teks pidato pendidikan yang sudah lama tersimpan. Sampai-sampai kami lupa siapa pemilik asli teks naskah pidato pendidikan ini. Bagi yang merasa sebagai sumber asli atau pemilik naskah pidato pendidikan ini, silakan beritahu kami lewat boks komentar, terima kasih.

Source:www.studentmagz.com

READ MORE - Contoh Naskah Pidato Pendidikan

Panduan Tata Cara Penulisan Makalah

Panduan Tata Cara Penulisan Makalah

Makalah bisa dikatakan sebagai cerminan kapasitas akademis seseorang. Kemampuan yang baik dalam menyajikan tata cara penulisan makalah sedikit banyaknya memberikan gambaran bagaimana kemampuan akademik yang dimiliki seseorang. Proses menuju sebuah penyajian makalah yang baik sangat komprehensif, oleh sebab itu cukup layak jika sebuah makalah dijadikan standar proses penguasaan akademis seseorang.

Panduan Tata Cara Penulisan Makalah, Cara Membuat Makalah yang benar, Menulis Makalah yang baik

Sebelum mengetahui tata cara penulisan makalah yang baik, ada baiknya kita mengerti dengan kriteria sebuah makalah yang baik. Makalah yang baik meliputi beberapa aspek yakni;

1. Fokus pada topik judul yang disajikan
2. Cerminan dari keluasan bacaan seseorang baik melalui buku, artikel, jurnal dan sebagainya.
3. Penjelasan disajikan secar logis dan ilmiah.
4. Penulisan disajikan dengan gaya bahasa yang baik, benar, tepat serta jelas.
5. Mencantumkan secara lengkap sumber-sumber yang dipakai.
Tata cara penulisan makalah mengikuti kerangka baku dari sebuah makalah. Adapun kerangka dari sebuah makalah adalah sebagai berikut;

1. Pendahuluan

Sebuah pendahuluan yang baik meliputi; penjelasan awal dari topik yang akan dibahas, menjelaskan definisi istilah atau keyword, menjelaskan judul secara signifikan, mengidentifikasi masalah, memberi batasan masalah serta menerangkan tujuan dari makalah. Secara garis besar, sub judul dari bab pendahuluan meliputi latar belakang dan tujuan.

2. Tubuh makalah (pembahasan)

Bagian ini merupakan bagian isi dari sebuah makalah. Berisi pembahasan Anda yang meyakinkan sudut pandang argumen yang Anda pakai. Dari sini diharapkan pembaca dapat memperoleh banyak informasi penting. Bagian ini mencapai 70 hingga 90% dari tebal makalah. Untuk menguatkan argumen-argumen Anda, perlu diberikan literatur pendukung serta contoh-contoh yang akan memperkuat pembahasan Anda.

3. Kesimpulan

Sebuah kesimpulan yang baik adalah jawaban dari tujuan makalah yang Anda buat. Kesimpulan yang dibuat haruss relevan dengan tujuan yang dibuat di awal. Source:www.studentmagz.com

READ MORE - Panduan Tata Cara Penulisan Makalah

02 Desember 2011

Tingkatkan Profesional di Hari Korpri ke 40 dan Hari Guru ke 66 Tahun

Tingkatkan Profesional di Hari Korpri ke 44 dan Hari Guru ke 66 Tahun

Selasa, 29 November 2011. Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melaksanakan upacara memperingati hari Korpri ke 44, Hari Guru ke 66 serta pembukaan Pekan Olah Raga daerah di Kabupaten Kuantan Singingi. Dalam hal ini H.Sukarmis Bupati Kabupaten Kuantan Singingi menjadi Inspektur Upacaranya.

Dalam amanat upacara H.Sukarmis menyampaikan 3 Kunci meningkatkan profesioanl Korpri yaitu 1. Meningkatkan professional Kerja 2. Menjaga kesatuan NKRI dan 3. Meningkat kualitas kerja.

H.Sukarmis yang juga selaku Penasehat Korpri mengharapkan dukungan dari Korpri yaitu untuk mempercepat pembangunan menuju Indonesia Negara maju,meningkatkan professional, loyalitas bekerja. Dengan menjawab kritikan masyarakat dengan kinerja dan pelayanan yang professional. Melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin, yang menjadikan profesi yang dilaksanakan sebagai ibadah kepda Tuhan Yang Maha Esa. Dengan menghimbau kepada Korpri tetap satu dalam mengabdi kepada masyrakat.

Pelaksanaan HUT Korpri ke 66 dibarengi dengan pelaksanaan HUT PGRI yaitu hari Guru Nasional ke 66 . Bupati Kuansing H.Sukarmis menyampaikan seorang guru teladan ditanya, mengapa tertarik menjadi guru, jawabnya dia berharap bisa menyentuh pinggiran masa depan siswa terdidiknya. Profesi Guru menjadi profesi yang menarik dibanding profesi lainnya, karena guru menyiapkan masa depan peserta didiknya. Dengan ada 3 masa yaitu peninggalan masa lalu, masa kini, masa yang akan datang guru menyiapkan dan membangun peradaban, guru bertugas dengan mulia tanpa ada aksesoris keduniaan. Kedepannya kesiapan guru untuk menjadi guru yang secara hati nurani, meningkatkan professional,karena guru berada pada multidimensional aspek kehidupan. Ketidak layakan guru mengakibatkan kecacatan mata hati peserta didik. Ungkapnya.

Ronaldo Rozalino S.Sn Guru SMAN Pintar Kabupaten Kuantan Singingi dan peserta upacara mengungkapkan, Usai amanah upacara oleh Bupati Kuansing H.Sukarmis diberikan penghargaan satya lencana oleh Presiden RI dalam hal ini diberikan oleh Bupati Kuansing, kepada Korpri dan Guru yang sudah mengabdi 10, 20, 30 tahun selama menjadi abdi Negara serta berprestasi dibidangnya.

Dalam kesempatan ini dibuka pekan olahraga daerah Kabupaten Kuantan Singingi, yang beberapa bagian olah raga dilaksanakan di salah satu fasilitas Olah Raga SMAN Pintar Kabupaten Kuantan Singingi. Ungkap. Ronaldo Rozalino S.Sn guru SMAN Pintar Kabupaten Kuantan Singingi sebagai peserta upacara.

 

Guru SMAN Pintar Kabupaten Kuantan Singingi

dan Peserta Upacara HUT Korpri ke 40 dan HUT PGRI ke 66

dilapangan Limuno Kota Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi Prov. Riau

clip_image002

Ronaldo Rozalino S.Sn

NIP.19830730 2011021002

HP: 08126769812 – 085363554777

Blog: http://ronaldorozalino.blogspot.com

READ MORE - Tingkatkan Profesional di Hari Korpri ke 40 dan Hari Guru ke 66 Tahun

Nasib Tragis Pahlawan Olahraga Medali pun Terpaksa Dijual untuk Makan

Marina Segedi. Mantan atlet pencak silat ini pernah menjadi pahlawan bagi bangsanya. Ia telah mempersembahkan medali emas saat SEA Games di Filipina, 1981, untuk Indonesia.
Kini Marina tidak lagi jaya. Ia bukan atlet lagi, dan tentu saja, usianya sudah paruh baya, 47 tahun. Sang juara itu pun harus berjuang keras membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Saat ini ia beralih menjadi sopir taksi.
Setiap hari pagi-pagi buta, Marina harus membelah jalanan. Saat kebanyakan orang masih pulas dalam tidurnya, ia sudah harus berangkat ke pool taksi Blue Bird yang terletak di Buaran, Jakarta Timur. Kemudian mencari penumpang menjelajah seantero Jakarta.
Maklum hidup Marina sekarang bisa dibilang pas-pasan. Rumah belum dimilikinya.Apalagi setelah ia berpisah dengan suaminya, Rainer Nurdin, pada 1990. Perempuan yang juga menjadi juara tingkat Asia di Singapura itu, terpaksa harus menghidupi sendiri kedua anak perempuannya yang masih kecil, yaitu Ayu Yulinasari dan Rima Afriani Caroline.
Sejak saat itu ia pun mulai kerja apa saja untuk mencari nafkah. Awalnya Marina bekerja sebagai sopir taksi, pada 1991. Namun 3 tahun kemudia ia berhenti. "Setelah berhenti, saya bekerja apa saja. Pernah dagang kue, nasi, sampai jadi peran pembantu di film. Dan Januari 2011 saya masuk lagi ke Blue Bird," ujar Marina kepada detik+.
Sekalipun pernah mengharumkan nama bangsa di tingkat Asia, tidak banyak yang diterima Marina dari pemerintah. Ia mengaku hanya sempat mendapat beasiswa Supersemar selama 1 tahun dari Presiden Soeharto saat itu. Beasiswa yang diterimanya per bulan Rp 100 ribu. Setelah itu tidak ada perhatian apa-apa lagi.
Perhatian pemerintah mampir pada Marina ketika tidak sengaja ia bertemu dengan pegawai Kemenpora bernama Karsono, Juni 2011. Pagi itu Karsono yang tinggal di Kompleks Inkopol, Kranji, Bekasi, naik taksi yang dikemudikan Marina.
Sepanjang perjalanan menuju tempat kerja, Karsono mengetahui sopir taksi yang ditumpanginya ternyata mantan atlet pencak silat yang berprestasi. Marina merupakan peraih medali emas di SEA Games dan kejuaraan Pencak Silat tingkat Asia di Singapura.
"Pak Karsono kemudian bertanya apakah medali-medali itu masih ada. Saya jawab semuanya masih ada. Begitu juga dengan dokumentasi saat saya meraih penghargaan itu," kenang Marina.
Setibanya di Kemenpora, Karsono minta Marina ikut masuk. Marina diajak ke lantai 7 untuk bertemu dengan Yuni Purwanti, yang bertugas mengurusi para mantan atlet.
Kemenpora memang memiliki program tunjangan rumah untuk mantan atlet yang berprestasi. Sayang tidak banyak atlet yang tahu soal program itu. Marina beruntung karena kebetulan bertemu Karsono yang memberitahu dan membantunya untuk mendapatkan tunjangan tersebut.
Marina kemudian diminta membawa medali berikut piagam penghargaan yang pernah ia dapatkan untuk mengurus tunjangan rumah. Wanita blasteran Jerman-Jawa itu selama ini memang masih menumpang di rumah orang tuanya di daerah Bintara, Bekasi Barat.
Namun proses untuk mendapatkan tunjangan rumah sebesar Rp 125 juta memang tidak mudah. Paling tidak ia harus menunggu 3 bulan untuk ditetapkan sebagai mantan atlet yang berhak mendapat tunjangan itu. "Kata Bu Yuni tunjangan itu harus melalui persetujuan beberapa pihak. Jadi saya disuruh berdoa saja," cerita Marina kepada detik+.
Akhirnya pada 9 September 2011, tunjangan rumah dari Kemenpora diterima Marina. Tentu saja tunjangan itu membuatnya senang. Paling tidak tunjangan itu bisa dimanfaatkan Marina sebagai bekal jika sudah tidak lagi menjadi sopir taksi.
Hidup pas-pasan juga dialami Hapsani, peraih medali perak dan perunggu di SEA Games 1981 dan 1983. Bahkan mantan atlet lari estafet 4 x 100 meter ini terpaksa menjual medali yang diperolehnya ke pasar loak di Jatinegara Jakarta Timur, pada 1999.
"Suami saya terpaksa menjual medali-medali itu untuk beli makanan. Sebab saat itu suami saya menganggur," jelas Hapsani yang kini telah berusia 50 tahun.
Kondisi perekonomian Hapsani dan suaminya, Muhammad Hatta, memang sangat memprihatinkan. Meski usia keduanya sudah senja, namun hingga saat ini mereka belum juga memiliki rumah. Pasangan ini masih menumpang di rumah orang tua Hapsani di daerah Salemba, Jakarta Pusat.
Untuk menutup kebutuhan sehari-hari, Hapsani bergantung dari penghasilan suami yang bekerja serabutan. Selain itu ia juga berupaya mencari tambahan dengan menjadi pelatih atletik untuk anak-anak di sekitar rumahnya. Penghasilan yang didapat itu tentu saja tidak seberapa.
Kisah Marina dan Hapsani merupakan gambaran nyata betapa tragisnya nasib sejumlah mantan atlet yang dulu pernah berjasa mengharumkan nama bangsa. Mereka terpaksa hidup pas-pasan, membanting tulang untuk menyambung hidup usai pensiun sebagai atlet nasional.
Selain Marina dan Hapsani, sebenarnya masih banyak mantan atlet berprestasi yang nasibnya sengsara. Hanya saja pemerintah mengaku kesulitan untuk mencari informasi keberadaan mereka.
"Kami sulit mencari tahu keberadaan mereka sebab alamatnya sudah berubah. Kami berharap masyarakat yang mengetahui ada mantan atlet berprestasi yang hidupnya susah segera laporkan ke Kemenpora," kata Menpora Andi Mallarangeng.
Ketua Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) Icuk Sugiarto menilai pemerintah kurang serius memperhatikan nasib para atlet. Bila pemerintah serius, sebenarnya mudah saja menemukan atau mencari tahu nasib para mantan atlet yang dulu pernah meraih prestasi.
"IANI saja yang berdiri sejak 2005 memiliki database nama-nama atlet dari tahun 1951 sampai sekarang. Kan aneh kalau pemerintah yang punya infrastruktur justru tidah tahu data para atletnya. Apalagi atlet-atlet yang dulu berprestasi," ujar Icuk, yang juga mantan atlet bulutangis.
Menurut catatan IANI, pada 2007 terdata setidaknya atlet yang pernah meraih medali emas di tingkat SEA Games jumlahnya 1.500 orang. Untuk tingkat Asean Games jumlahnya sekitar 90 orang, dan tingkat dunia jumlahnya kurang dari 75 orang. Belum lagi peraih medali perak dan perunggu.
Tulisan detik+ berikutnya: Laporan Utama 'Surat Rahasia Sri Mulyani' dan Laporan Khusus 'Nasib Tragis Pahlawan Olahraga' antara lain 'Susahnya Cap Tiga Jari Suswanti', 'Jangan Terlantar Setelah Pensiun' dan 'Hujan Medali Berhenti, Sukses Tetap Milik Susi' bisa Anda dapatkan di detiKios for Ipad yang tersedia di apple store. Source: www.detiknews.com

READ MORE - Nasib Tragis Pahlawan Olahraga Medali pun Terpaksa Dijual untuk Makan

Kiat Dasar Membeli Laptop Bekas

Kadang kala kebutuhan dan isi dompet sering berjalan ke arah berlawanan, termasuk saat kita membeli komputer. Dilema yang biasa dihadapi konsumen adalah harga komputer incaran melambung tinggi, jauh dari dana yang disiapkan

Tetapi tenang. Jika kebutuhan sudah mendesak, ada alternatif. Bursa jual beli online dan toko komputer biasanya menawarkan komputer bekas, termasuk laptop, dengan berbagai kondisi dan spesifikasi. Jika jeli, Anda akan mendapatkan laptop berkualitas dengan harga miring.
Berikut beberapa kiat dasar membeli laptop bekas:
Tanya garansi
Banyak alasan orang menjual laptop yang baru dibelinya, mulai dari alasan keuangan, bosan, atau tidak sesuai kebutuhan. Tanyakan kejelasan garansi. Apakah garansi toko atau garansi distributor resmi? Periksa juga kartu garansi. Sebagian merek menyediakan fasilitas pengecekan garansi di website resmi, seperti merek Lenovo dan Apple.
Jika memang masa garansi menjadi faktor yang amat penting, Anda dapat mencari beberapa tipe laptop bisnis yang biasanya memiliki masa garansi 3 tahun. Saya sarankan sebaiknya Anda membeli laptop bekas dengan sisa masa garansi sekurangnya 3 bulan.
Periksa layar
Salah satu komponen yang paling mahal di laptop adalah layar LCD. Periksalah dengan saksama untuk mengetahui apakah ada cacat di layar laptop yang dibeli. Cara cepatnya, ganti wallpaper ke warna hitam polos dan cari titik yang berwarna selain hitam.
Lalu ubah wallpaper ke putih polos dan cari titik hitam atau titik berwarna selain putih. Perhatikan juga apakah ada garis di layar yang tidak hilang. Jika ada cacat pada layar, sebaiknya pilih unit yang lain mengingat penggantian layar lumayan mahal.
Cek fisik dan fungsi
Periksa kondisi fisik untuk mendapat gambaran seperti apa perlakuan pemilik laptop terdahulu. Jika Anda membeli di toko, kemungkinan besar pihak toko telah membersihkannya, tapi untuk beberapa cacat akibat terbentur atau jatuh biasanya sulit ditutupi.
Tanyakan secara langsung jika Anda curiga laptop tersebut pernah jatuh atau terbentur. Urungkan niat membeli jika memang Anda kurang yakin. Untuk fungsi, Anda dapat mencoba menggunakan keyboard, speaker, webcam, USB, slot memory card dan drive optik untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan normal.

Cermati baterai

Mungkin satu hal yang paling sulit adalah mengetahui kondisi baterai. Pada beberapa laptop seperti Apple MacBook dan Lenovo ThinkPad, terdapat software untuk mengetahui berapa daur baterai atau berapa kali baterai laptop tersebut telah mengalami pengisian. Rata-rata baterai laptop dirancang bertahan sampai 1000 kali pengisian.
Jika tidak ada software tersebut, cobalah menyalakan laptop tanpa terhubung ke charger dan jalankan beberapa aplikasi. Perhatikan indikator baterai. Jika berkurang drastis, kemungkinan baterai kurang prima dan Anda harus membeli baterai baru yang harganya cukup tinggi.

Ekspektasi harga

Berapa harga yang wajar? Jika model laptop bekas yang ingin dibeli masih dijual di pasaran, maka selisih harganya berkisar antara 20-30 persen, tergantung kondisi, merek, kelengkapan, dan masa garansi.
Untuk produk yang sudah tidak dijual lagi, agak sulit menentukan harga yang pas. Sebabnya, biasanya model laptop yang sudah discontinued (tidak diproduksi lagi), tidak diturunkan harganya. Padahal harga model laptop penggantinya (dengan spesifikasi lebih tinggi) biasanya dijual dengan kisaran harga yang sama. Sebaiknya Anda mengurangi minimal 35% dari harga terakhir.
Cara transaksi
Jika Anda membeli laptop yang diiklankan di forum di Internet, sebaiknya pilih transaksi tunai saat bertemu langsung (bahasa kerennya COD, cash on delivery).

Bagi yang tinggal di luar kota, sebaiknya gunakan perantara terpercaya untuk melakukan transaksi. Hindari penjual yang mendesak untuk mengirim uang terlebih dahulu, kecuali memang Anda telah mengenalnya.

Membeli laptop bekas memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran ekstra. Jangan terburu nafsu jika melihat barang yang sepertinya dibandrol terlalu murah. Periksa dulu dengan benar-benar. Kata kuncinya: sabar dan teliti.
Selamat berburu!

Kristian Tjahjono, kontributor situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.

READ MORE - Kiat Dasar Membeli Laptop Bekas

01 Desember 2011

Guru yang Baik, Guru yang Menginspirasi

Seorang guru yang baik adalah guru yang dapat memberikan inspirasi untuk para muridnya. Inspirasi ini ditunjukkan para guru dengan memberikan teladan dan nasihat membangun pada anak-anak didik agar mereka belajar tanpa rasa takut jika salah dan dikatakan tidak mampu.

Guru harus bisa mengajak siswa yang merasa tidak bisa apa-apa untuk belajar menjadi bisa.

-- Suyanto

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Departemen Pendidikan Nasional RI Suyanto saat memperingati Hari Guru Nasional di SDN II Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2011).

"Guru harus bisa mengajak siswa yang merasa tidak bisa apa-apa untuk belajar menjadi bisa," ujar Suyanto di hadapan kurang lebih 350 se-DKI Jakarta.

Di acara tersebut, tampak para guru datang memakai baju batik, mulai yang berwarna hitam-putih sampai coklat. Mereka tampak menikmati paduan suara dari anak-anak SDN Cideng yang menyanyikan sejumlah lagu, salah satunya "Hymne Guru".

Motivasi, kata Suyanto, penting didapatkan anak-anak didik dari para guru. Ia meminta guru dan siswa-siswa jangan rendah diri karena sekolahnya tidak lebih besar dan lebih terkenal dari sekolah lain. Hal itu, kata dia, karena anak-anak yang berhasil di masa depan adalah anak yang diajarkan oleh orangtua dan guru-guru luar biasa, bukan bergantung dari sekolah besar dan terkenal.

"Guru profesional adalah guru yang harus bisa memberi motivasi untuk anak-anaknya. Guru tidak boleh memotivasi muridnya untuk berani mati, tapi harus memotivasi murid untuk berani menghadapi hidupnya," tutur Suyanto.

Ia sempat menceritakan pengalamannya ketika bersekolah di Amerika Serikat. Ia mengaku, saat itu kemampuan bahasa Inggrisnya sangat kurang. Namun, salah satu dosennya memotivasi dengan mengatakan, bahwa ia akan mampu melalui semua mata kuliahnya dengan baik meskipun dengan bahasa Inggris belum fasih.

"Guru saya, dosen saya itu, mengatakan dia juga tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik seperti saya. Jadi, saya tidak perlu takut untuk belajar. Itulah motivasi dari seorang guru untuk muridnya," tuturnya.

"Obama pernah bersekolah di Indonesia tiga tahun di sini. Tiga tahun termasuk sesuatu yang sangat berarti untuk menjadikannya sebagai pribadi luar biasa. Jadi, guru harus bangga karena dapat melahirkan pribadi yang berhasil di masa depan," sambung Suyanto.

Ia berpesan kepada generasi muda untuk tidak takut menjadi guru karena gaji guru selalu dianggap kecil. Pemerintah, kata dia, selalu berusaha memperbaiki kualitas hidup guru, terutama tunjangan, agar guru pun menikmati hasil kerja kerasnya mendidik anak bangsa.

"Pemerintah juga berupaya agar guru mendapat tunjangan lebih baik, mulai sertifikasi, perbaikan gaji, tunjungan khusus dan lain-lain," katanya.

Pada acara ini, para guru juga disuguhkan pertunjukan marching band dari 64 pelajar SDN II Cideng. Sementara para guru mengikuti acara ramah tamah dan berkumpul bersama British Council Indonesia dan sejumlah tokoh, seperti Dik Doank dan Slamet Raharjo. Source:edukasi.kompas.com

READ MORE - Guru yang Baik, Guru yang Menginspirasi

Mendikbud: Halal, UN 2012 Tetap Digelar

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan, Ujian Nasional (UN) 2012 tetap akan digelar. Ia menegaskan, sudah tidak ada lagi perdebatan mengenai UN, semua pihak boleh memiliki pandangan, tetapi kebijakan politik tetap menyatakan jika UN 2012 tetap akan digelar.

Dijelaskannya, yang menjadi persoalan utama penyelenggaraan UN bukanlah perdebatan mengenai digelar atau tidak digelar. Tetapi lebih pada bagaimana meningkatkan pelaksanaan UN yang lebih baik.

"Perdebatan sudah selesai, dan UN halal untuk dilaksanakan," kata Nuh di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Jakarta, Rabu (30/11/2011).

Dikatakannya, ada empat hal penting yang menjadi fokus utama agar pelaksanaan UN dapat berjalan dengan baik dan kredibel. Pertama adalah, harus dijamin dan diupayakan semaksimal mungkin tingkat keamanan dan kerahasiaan naskah soal UN. "Karena jika berkasnya bocor maka sudah tidak rahasia lagi, dan nilai kredibilitas UN akan berkurang," ujarnya.

Kedua, harus ditingkatkan ketepatannya. Baik itu dari sisi distribusi ketepatan waktu, ketepatan jumlah, dan ketepatan naskah yang akan diujikan. Ketiga adalah jaminan kelancaran pada saat pelaksanaannya. "Jangan ada kesalahan pembagian soal, kalau seandainya terjadi kesalahan, maka harus disiapkan satu sistem yang mampu mengatasi persoalan tersebut," kata Nuh.

Yang terakhir adalah meningkatkan sistem evaluasinya. Karena proporsi kelulusan UN menggunakan 60:40, maka harus dipastikan nilai sekolah benar-benar murni hasil dari siswa yang bersangkutan. Nuh berjanji akan meningkatkan sistem evaluasi untuk menekan praktik manipulasi.

"Ketika empat itu hal sudah dilaksanakan, maka UN akan berjalan lebih baik. Berkali-kali saya tegaskan, kelulusan UN tetap ditentukan oleh satuan pendidikan yang didasarkan atas hasil ujian sekolah, kelakuan anak baik, dan hasil UN," tandasnya.

Adapun waktu pelaksanaannya, UN untuk tingkat SMA/MA akan berlangsung pada 16-19 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April.

Untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012, dan UN susulan akan berlangsung pada 30- 4 Mei 2012.

Sedangkan untuk jenjang SD/MI/SDLB UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012.

Hasil UN tingkat SMA/MA dan SMK akan diumumkan pada 24 Mei 2012. Tingkat SMP/MTs, SMPLB dan SMALB pada 2 Juni 2012. Sedangkan untuk pengumuman kelulusan UN tingkat SD menjadi kewenangan setiap provinsi.

Source:edukasi.kompas.com
READ MORE - Mendikbud: Halal, UN 2012 Tetap Digelar

Tips Membuat Tampilan Blog Lebih Profesional

1. Lakukan pengecekan halaman pada beberapa web browser yang berbeda
Tampilan halaman anda begitu cantik di browser firefox tetapi belum tentu bagus di browser IE atau Opera atau browser yang lain. Ingat pengunjung blog anda tidak hanya menggunakan satu browser saja. untuk itu anda coba lakukan pengecekan dengan browser yang berbeda, misalkan : Firefox, IE, Opera, Safari.

2. Pilihan warna pada blog
Pemilihan warna memang susah-susah gampang semuanya tergantung selera pemilik blog. Jangan terlalu egois, pilih warna sesuai dengan tema blog anda. coba anda pikir jika blog anda tentang agama dengan pilihan warna hitam, terlihat janggal bukan! kebanyakan warna hitam lebih cenderung ke situs yang bertemakan underground.

3. Hindari memasang jam
Tanyakan pada diri anda sendiri apa gunanya memasang jam di blog anda, jika hanya sebagai pengingat waktu atau untuk mempercantik halaman sebaiknya tidak usah digunakan, apa gunanya jam pada taksbar windows. yang jelas bakal bikin load page anda semakin berat.

4. Hindari pasang kalender
Apa gunanya kalender windows? orang butuh informasi dari blog anda bukan ingin melihat kalender. sekedar informasi kalender yang saya maksud adalah kalender umum, beda dengan kalender yang menampilkan sebuah posting (biasanya banyak digunakan pengguna wordpress)

5. Hindari pasang jumlah pengunjung tetap
Jika blog anda masih baru jangan gunakan counter atau tracker, ini akan berakibat penilaian yang buruk terhadap blog anda. walaupun untuk beberapa penyedia layanan counter menyediakan fasilitas untuk memanipulasi dan menambah jumlah pengunjung secara manual, coba anda pikir blog yang baru dibuat sudah mencapai 100.000 pengunjung apa itu mungkin?.

6. Jangan memelas untuk meminta mengklik iklan
Hindari kata “klik iklan dibawah ini” atau bahasa apapun yang meminta pengunjung anda untuk mengklik iklan. sampai saat ini ada beberapa blog yang melakukan hal tersebut (maaf jika blog anda termasuk dalam hal ini) siapa sih didunia ini yang suka diperintah, Tanpa anda menyuruhpun pengunjung bakal mengklik iklan tersebut jika dirasa berguna bagi mereka.

7. Jangan memasang iklan yang berserakan
Iklan yang banyak memang sangat menguntungkan, namun jangan sampai isi halaman anda hanya iklan dan iklan. Pasang iklan sewajarnya saja dan tahukah anda pengunjung sangat risih dengan adanya iklan yang telihat melebihi kapasitas dari isi halaman blog anda.

8. Hindari memasang lagu pada blog
Selain bikin halaman berat blog yang menampilkan lagu agak terkesan tidak profesional dan maaf agak terkesan jaman dulu (jadul). Tidak masalah jika blog anda tentang musik atau blog personal tapi untuk blok bisnis kayanya kurang cocok.

9. Menampilkan status IP pengunjung
Blog anda bukan program spy khan?, jadi lebih baik tidak usah dipasang agar pengunjung tidak merasa dimata-matai.

10. Memasang widgets yang tidak ada hubunganganya dengan blog
Menambahkan widgets memang menyenangkan tapi jika tidak ada hubungannya malah blog anda terkesan aneh. pasanglah widget sesuai dengan kebutuhan saja.

11. Jangan hanya Copy-Paste
Saya tidak melarang anda untuk melakukan Copy-Paste, jika memang dilakukan sebaiknya perbaiki juga code scriptnya, hargai jerih payah penulis sebenarnya karna jika hanya copy-paste tulisannya tidak bakal terlihat rapi dan kemungkinan gambar yang diikutsertakan tidak bakal muncul.

12. Perhatikan tanda baca
Perhatikan tulisan anda apakah sudah benar tanda bacanya. Kesalahan dalam titik koma saja akan berakibat mempunyai arti yang berbeda.

13. Jangan gunakan gambar yang besar
Gambar memang mempercantik halaman anda, gambar yang besar justru jadi bumerang buat loading page anda. yang jelas blog anda pasti akan diabaikan untuk sementara waktu ketika loading page sedang berjalan.

14. Periksa dead link
Link yang telah mati bakal tidak disukai pembaca, jangan kan pembaca, search engine pun tidak menyukai hal ini. Lakukan pengecekan dead link sesering mungkin, banyak tools di internet yang bisa melakukan tugas ini.

15. Jangan terlalu banyak memposting artikel orang lain
Ini akan mendapat respon buruk dari pembaca, karena pembaca akan lebih berpikir lebih baik membaca kesumbernya secara langsung.

16. Selalu pasang nama sumber artikel
Blog yang profesional selalu menghargai jerih payah orang lain, yang jelas memasang nama sumber tidak merugikan anda sedikitpun sebaliknya penghargaan atas jerih payah orang lain itulah yang membuat anda terlihat lebih profesional.

17. Cara merespon komentar yang baik
Jangan pernah bersikap menggurui, hargai semua komentar dengan bijak walau pun ada beberapa komentar yang menyebalkan. Ingat! blog tempat orang menuangkan semua ide dan pemikiran jadi semua orang pasti mempunyai pendapat yang berbeda.

Demikian Tips  Membuat Tampilan Blog Lebih Profesional, semoga denag tips ini buat yang sedang membangun blog atau ingin memaksimalkan blognya bisa bermanfaat. By:supriatno

sumber: dioalah dari berbagai sumber

READ MORE - Tips Membuat Tampilan Blog Lebih Profesional