Pages

Subscribe:

12 Juli 2010

Keuntungan Pembelajaran Inkuiri

Oleh:Isjoni

SEGI Keuntungan Mengajar dengan Menggunakan Pendekatan Penemuan dan Pendekatan Inkuiri
(1) Pengajaran berpusat pada diri pembelajar Salah satu prinsip psikologi belajar menyatakan bahwa makin besar dan makin sering keterlibatan pembelajar dalam kegiatan makin besar baginya untuk mengalami proses belajar. Dalam proses belajar inkuiri, pembelajar tidak hanya belajar konsep dan prinsip, tetapi juga mengalami proses belajar tentang pengarahan diri, pengendalian diri, tanggung jawab dan komunikasi sosial secara terpadu,
(2) Pengajaran inkuiri dapat membentuk self concept (konsep diri), sehingga terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru, lebih kreatif, berkeinginan untuk selalu mengambil kesempatan yang ada dan pada umumnya memiliki mental yang sehat,
(3) Tingkat pengharapan bertambah, yaitu ada kepercayaan diri serta ide tertentu bagaimana ia dapat menyelesaikan suatu tugas dengan caranya sendiri,
(4). Pengembangan bakat dan kecakapan individu, Lebih banyak kebebasan dalam proses belajar mengajar berarti makin besar kemungkinannya untuk mengembangkan kecakapan, kemampuan dan bakat-bakatnya,
(5). Dapat memberi waktu kepada pembelajar unuk mengasimilasi dan mengakomodasi informasi. Belajar yang sesungguhnya yaitu jika pembelajar bereaksi dan bertindak terhadap informasi melalui proses mental,
(6) Dapat menghindarkan pembelajar dari cara-cara belajar tradisional yang bersifat.
Jerome Bruner, melihat beberapa segi keuntungan dari pendekatan penentuan
(a). Pembelajar akan memahami konsep-konsep dasar dan ide-ide lebih banyak dan lebih baik, (b). Membantu pembelaj.ar menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru. Mendorong pembelajar berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri (c) Mendorong (memotivasi) pembelajar berpikir dan merumuskan hipotesis serta membuktikannya melalui proses belajar, (e) Memberi kepuasan yang bersifat instrinsik, (f) Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang, (g) Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh bersifat merangsang kegairahan belajar.
Di samping keuntungan ada juga kelemahan-kelemahan dalam pendekatan inkuiri : (1) Diperlukan keharusan kesiapan mental untuk cara belajar. Dengan percaya diri yang kuat. Pembelajar harus mampu menghilangkan hambatan, (2) Kalau pendekatan inkuiri diterapkan dalam kelas dengan jumlah pembelajar yang besar, kemungkinan besar tidak berhasil, (3) Pembelajar yang terbiasa belajar dengan pengajaran tradisional yang telah dirancang pengajar, biasanya agak sulit untuk memberi dorongan. Lebih-lebih kalau harus belajar mandiri. Dampaknya dapat mengecewakan pengajar dan pembelajar sendiri, (4) Lebih mengutamakan dan mementingkan pengertian, sikap dan keterampilan memberikesan terlalu idealis.
Ada kesan dananya terlalu banyak, lebih-lebih kalau penemuannya kurang berhasil, hanya merupakan suatu pemborosan belaka hafalan.
Menurut Suryobroto (2002:201), ada beberapa kelebihan pembelajaran inkuiri antara lain :
(1) Membantu siswa me-ngembangkan atau memperbanyak persediaan dan penguasaan keterampilan dan proses kognitif siswa,
(2) Membangkitkan gairah pada siswa misalkan siswa merasakan jerih payah penyelidikannya, menemukan keberhasilan dan kadang-kadang kegagalan,
(3) Memberi kesempatan pada siswa untuk bergerak maju sesuai dengan kemampuan,
(4) Membantu memperkuat pribadi siswa dengan bertambahnya kepercayaan pada diri sendiri melalui proses-proses Penemuan,
(5) Siswa terlibat langsung dalam belajar sehingga termotivasi untuk belajar,
(6) Strategi ini berpusat pada anak, misalkan memberi kesempatan kepada mereka dan guru berpartisipasi sebagai sesama dalam mengecek ide. Guru menjadi teman belajar, terutama dalam situasi penemuan yang jawabanya belum diketahui.
Namun demikian berikut ini juga dikemukakan pula kelemahan dan ke kurangan inkuiri terbimbing. Seperti dikatakan Suryobroto (2000) adalah sebagai berikut: (1) Dipersyaratkan keharusan ada persiapan mental untuk cara belajar ini, (2) Pembelajaran ini kurang berhasil dalam kelas besar, misalnya sebagian waktu hilang karena membantu siswa menemukan teori-teori atau menemukan bagaimana ejaan dari bentuk kata-kata tertentu, dan (3) Harapan yang ditumpahkan pada strategi ini mungkin mengecewakan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan pembelajaran secara tradisional jika guru tidak menguasai pembelajaran inkuiri.
Dari beberapa keuntungan dari model pembelajaran inkuiri ini, maka tidak ajal lagi guru mesti melakukan dan menerapkan di dalam pembelajarannya. Penggunaan model pembelajaran inkuri tidak hanya dapat dilakukan oleh guru matematika dan sains saja, akan terapi juga dapat dilakukan oleh guru sosial sains. Untuk dapat mengajarkan model pembelajaran inkuiri ini secara efektif, maka tidak ada kata lain guru harus memahami dan me-ngerti dan terampil secara lebih mendalam apa itu model pembelajaran inkuiri. Semoga.

0 komentar:

Posting Komentar