‘’Ya... Begitulah hasilnya.’’ Demikianlah nada pasrah yang diucapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Yuzamri Yakub saat mengetahui hasil ujian nasional (UN) tingkat SMP sederajat tahun ini sangat mengecewakan.
Pekanbaru yang tahun sebelumnya berada di tingkat pertama kabupaten/kota se-Riau untuk tingkat kelulusan, tahun ini turun jauh ke peringkat sepuluh.
Dari data Disdik Pekanbaru, tahun 2010 ini, tingkat kelulusan hanya sekitar 87,38 persen. Dengan jumlah pelajar yang harus mengulang UN sebanyak 1.725 pelajar dari 13.665 peserta UN.
Sementara itu pada tahun 2009 lalu, tingkat kelulusan mencapai 96 persen. Di mana pelajar yang tidak lulus UN sebanyak 800 pelajar.
Sedangkan nilai rata-rata untuk Bahasa Indonesia 6,93, Bahasa Inggris 6,52, Matematika 8,48 dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 8,26. Nilai rata-rata Pekanbaru unggul pada nlai rata-rata IPA dan Matematika.
Saat diminta komentarnya, Yuzamri Yakub mengaku tidak tahu penyebab turunnya prestasi Pekanbaru ini. ‘’Ya... begitulah hasilnya. Kita sudah berupaya maksimal. Namun banyak faktor yang mungkin mempengaruhi terhadap hasil UN tingkat SMP ini. Kendati demikian kita akan lakukan evaluasi ke depannya,’’ ujar Yuzamri Yakub kepada Riau Pos, Jumat (7/5).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang dinilai dapat mempengaruhi, seperti kemampuan intelegensi siswa, dorongan dari pihak orangtua maupun tingkat kesulitan soal yang dikerjakan.
Di tempat terpisah, Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM belum bersedia berkomentar banyak tentang jebloknya hasil UN SMP tahun ini. ‘’Saya belum menerima laporan dari Disdik mengenai hasil UN SMP. Karena hasil UN SMP baru saja selesai dikerjakan,’’ ujarnya.
Dia berkata akan segera menanyakan informasi tersebut kepada Kepala Disdik Kota Pekanbaru. Ketika hasil tersebut sudah diterima, baru pihaknya dapat mempertanyakan kepada pihak yang berkompeten. ‘’Untuk memastikan hasil UN tingkat SMP yang menurut informasi menurun, saya tanyakan pada Pak Yuzamri (Kepala Disdik Pekanbaru, red) nanti,’’ ucapnya.
Yuzamri sendiri mengatakan dalam waktu dekat ini akan segera melaporkan hasil tersebut. ‘’ Saya akan segara melaporkan ke Wali Kota, Jika tidak besok (hari ini, red), maka hari Senin hasil UN akan saya laporkan,’’ tegas Yuzmari.
Panggil Kepala Sekolah
Dalam waktu dekat, Disdik akan melakukan analisa penyebab turunnya persentase tingkat kelulusan UN ini. ‘’Disdik akan melakukan evaluasi, di mana letak turunnya prestasi di sejumlah sekolah di Pekanbaru. Apakah disebabkan sarana prasarana atau kualitas pendidikan,’’ ujar Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdik Pekanbaru Addauri, Jumat (7/5).
Ia mengatakan evaluasi ini akan dilakukan oleh tim dari Disdik dan akan bekerja secepatnya. Ia mengharapkan setelah dilakukan analisa, akan diketahui bagaimana cara penyelesaian dari penurunan UN ini.
‘’Kita akan memanggil kepala sekolah untuk mengetahui di mana letak kelemahan UN tahun ini. Kita akan cari tahu letak kelemahannya, dengan berkoordinasi dengan kepala sekolah,’’ terangnya.
Meski banyak yang mengulang, Addauri berharap para pelajar tidak cemas. ‘’Masih ada ujian ulangan. Kalau memang tidak lulus bisa mengikuti ujian Paket B atau bisa mengulang tahun depan,’’ ujarnya
Source.Riaupos.com
2 komentar:
guru-guru SMP dan SMA Negeri tertekan oleh Kepala Sekolah untuk membantu murid-murid memberikan kunci jwban saat ujian nasional, apalagi sekolah swasta yg ketakutan gak dapat siswa kalau banyak siswanya yg tidak lulus, mohon dipantau dengan baik agar kemurnian ujian nasional ada,
Tolong pengawas independent ujian nasional mendampingi panitia ujian nasional saat mengambil soal sampai diruang ujian, karena proses kecurangan akan mudah terjadi, pantau dari sebelum ujian sampai ujian berakhir, Khususnya disekolah swasta.
Posting Komentar