Pemprov Riau Minta DPD RI Bantu 7.200 Guru Bantu Jadi PNS

Kabar gembira kepada para Guru Bantu Provinsi Riau, sebab Pemerintah Provinsi Riau telah memperjuangkan status mereka untuk segera diangkat menjadi PNS salah satunya meminta bantuan kepada DPD RI, dimana jumlah guru bantu Provinsi riau sampai saat ini sudah 7.200 orang. Upaya tersebut berkaitan dengan besarnya anggaran untuk gaji guru bantu tersebut mencapai Rp. 200 milyar.

Seperti yang Pangean Online kutip dari situs berita Riauterkini.com (29/04/2010), Pemprov Riau melakukan pertemuan bersama Komite IV DPD RI asal Riau yang dihadiri Gafar Usman, Sekdaprov Riau H Wan Syamsir Yus, Kepala BKD Riau Zaini Ismail, BKD Kabupaten/Kota, Ketua PGRI Provinsi Riau Isjoni, Ketua PGRI Kota Pekanbaru Jakiman dan para guru Honor, Kamis (29/4/10) di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau.

‘’Mengingat besar dan beratnya tugas seorang guru dalam mencerdaskan anak bangsa ini, pemerintah provinsi Riau tetap berupaya meningkatkan status mereka setiap test PNS disetiap tahunnya. Namun, sejauh ini kita belum mendapat kepastian berapa jumlah guru honor yang akan diangkat menjadi PNS melalui jalur umum tahun ini,’’jelas Sekda kepada wartawan.

Dijelaskan Setda, selama ini upaya peningkatan status guru bantu menjadi PNS telah dilakukan. Sebagai contoh, pada penerimaan PNS formasi 2009 lalu, sebanyak 200 lebih guru honorer telah berstatus PNS. ‘’Secara bertahap, peningkatan status guru honor tersebut akan kita lakukan,’’katanya.

Selain itu katanya, pemprov riau telah membuat surat kepada Gubernur Riau untuk ditandatangani memperjuangkan status guru honor tersebut. ‘’Kita telah membuat surat usulan kepada Gubernur untuk pengangkatan guru bantu yang ditetapkan melalui SK Depdiknas September 2009 lalu,’’ungkapnya.

Dari jumlah 7.200 guru honorer yang diusulkan kepada Depdiknas, masih terdapat 6.625 guru honor yang akan diangkat. ‘’Selebihnya telah diangkat melalui jalur penerimaan PNS umum. Tahun 2009 lalu, setidaknya ada 200 lebih guru honor pemprov Riau yang telah kita angkat. Untuk keseluruhan guru ini, setiap tahunnya anggaran yang dikeluarkan sebanyak Rp200 miliar,’’jelasnya.

Sementara itu, Gafar Usman berjanji akan membantu semaksimal mungkin untuk memperjuangkan peningkatan status guru bantu Riau jadi PNS. “Sudah selayaknya para guru bantu itu dijadikan PNS. Tenaga mereka diperlukan, karena itu status mereka juga harus dipastikan dengan menjadi PNS,” ujarnya.***(Pangean Online/Riauterkini.com)

Sumber Berita: Riauterkini.com 29/04/2010