Pages

Subscribe:

15 Juli 2010

Peringatan Isra Mi’raj di Mesjid Raya Teluk Kuantan: Ciri-Ciri Sholat Khusyu’

Peringatan Isra Mi’raj di Mesjid Raya Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Mendatangkan Al Ustad Dr Ahmad Kasasi MA yang juga sebagai Dosen Universitas Negeri Padang.

Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Masrizal dengan mensenandungkan ayat-ayat Allah SWT dengan penuh kehusyu’an dan ketenangan bagi yang mendengarkannya. Semoga acara yang dilaksanakan mendapat berkah dan rahmatnya dengan mendahulukan kegiatan dengan Nama Allah SWT. Amin

Dilanjutkan dengan laporan ketua Mesjid Raya Teluk Kuantan; Yafnil Efendi , menyampaikan beberapa kegiatan hari besar Islam dengan memprogramkan mendatangkan Penceramah dari luar kabupaten dan Propinsi.Ujarnya.

Mesjid Raya Teluk Kuantan yang terletak di jantung kota Teluk Kuantan adalah salah satu tempat ibadah masyarkat sekitar Pasar Teluk kuantan yang saat ini memiliki kas 70 Juta yang akan dimanfaatkan untuk membangun dan merenovasi beberapa tempat belajar MDA, tempat berwudhu dan kegiatan keagaamaan lainnya. Ujar Yafnil Efendi Ketua Mesjid Raya.

Menurut Ronaldo Rozalino S.Sn warga dan jamaah Mesjid Raya Teluk Kuantan yang menghadiri  kegiatan peringatan Isra Mi’raj, kegiatan akan sangat bermanfaat bila dilandasi dengan niat dan keikhlasan untuk tetap menjalankan syariat dan kewajiban sebagai umat muslim yaitu sholat.

Arti Isra Mi’raj yaitu Isra yang berarti perjalanan atau memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sedangkan Mi’raj diartikan Naiknya Nabi Muhammad SAW dari masjidil Aqsa samapai Surga Sidratil Muntaha langit ketujuh. Nama Isra Mi’raj terdapat di Al Quran yaitu Surat Al Isra dan An Araj.

Hikmah yang dapat diambil dalam perjalanan Isra Mi’raj yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, menurut Al Ustad Dr. Ahmad Kasasi MA , telah tertulis dalam Al Qur’an dengan jelas bahwa Allah SWT melihatkan kekuasaannya dengan mukzizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Perjalanan yang seharusnya ditempuh dengan waktu berbulan-bulan, namun dengan kekuasaan nya yang menggunakan kendaraan Buraq, kendaraan yang memiliki kecepatan seperti cahaya. Dilewati dengan waktu sehari yang digunakan Nabi Muahmmad SAW. Ini membuktikan Allah SWT adalah maha segalanya dan memberikan ketakjuban bagi umat muslim di dunia.

Namun peristiwa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW ini, dianggap hanya omong kosong belaka oleh kaum kafir. Namun ada orang pertama yang mempercayai peristiwa perjalan Isra Mi’raj yaitu sahabat Nabi yang bernama Abu Bakar, sehingga Allah SWT memberi gelar dengan nama Abu Bakar AsShidiq yaitu orang yang membenarkan atau mempercayai.

Bila kita melihat peristiwa yang Isra Mi’raj ini setiap manusia akan berfikir secara Logika. Apakah perisitiwa bisa dipercaya atau tidak? Namun sebagai umat muslim pentingnya Zikir dan Fikir akan menjadikan setiap personal mengoptmalkan Hati dan Fikirannya dengan selalu mendekatkan dan bermunajat kepada Allah SWT. Itulah kekuasaan ALlah SWT. Subhanallah. Ujar Ronaldo Rozalino

Perjalanan dan peristiwa yang laksanakan Nabi Muhammad SAW adalah untuk menghadap Allah SWT dilangit ketujuh. Beberapa lapisan langit yang dilalui Nabi Muhammad SAW. Terlihat diantara Lagit kesatu hingga yang tertinggi melihat para Nabi-Nabi Terdahulu. Karena dengan melihat kejadian yang dialaminya membuktikan manusia adalah mahkluk yang sosial dan religius. Dengan selalu menjalin Hubungan Vertikal (Habblum Minnallah yaitu hubungan dengan Allah), Hubungan Horisontal (Habblum Minnannas yaitu hubugan dengan manusia) yang dapat disebut juga menjaga silaturahiim yaitu Hubungan kasih sayang sesamanya.

Pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT adalah untuk memerintahkan umatnya mendirikan dan mengerjakan Sholat. Karena Sholat adalah tiangnya agamanya, yang juga sebagai ibadah (sahring, curhat, bermunajat dengan ALLah SWT). Karena menurut saya, sholat adalah kekuatan dan kebutuhan yang harus dikerjakan. Jadikan Sholat sebagai Kebutuhan bukan Kewajiban yang akan berorientasi positif menjaga diri pribadi dari perbuatan keji dan munkar. Menurut Ronaldo Rozalino S.Sn warga dan jemaah Mesjid Raya yang menghadiri acara hari besar Isra Mi’raj.

Al Ustad Dr.Ahmad Kasasi MA menyampaikan beberapa Ciri Manusia Yang Sholatnya Khusyu’ diantaranya: Menghindari kata-kata yang tiada bermanfaat dan tiada berfaidah, taat membayar zakat, memelihara kehormatan, memelihara rasa malu dara perselingkuhan yang memudaratkan, bersikap amanah dan memelihara kepercayaan seseorang, selalu menetapi janji, memelihara sholatnya. Ujarnya

Namun ada manusia yang Sholat Taat, Maksiat Jalan (STMJ) ini membuktikan sholat adalah sebagai rutinitas dan gerakan yang tidak menimbulkan rasa hati dan pikiran yang tenang dan mententramkan. Semoga ALLAH SWT mennjadikan diri kita untuk bisa mentaati dan menjalalankan Sholat secara Khusyu'’. Semoga berkah dan rahmat selalu menyelimuti kita semua.Amin

Source:http://ronaldorozalino.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar